Wuih, meriah banget! Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blitar baru aja ngadain Malam Purnama Sastra 2024.
Bayangin, Gedung Perpustakaan Blitar jadi pusatnya para pecinta sastra! Tujuannya satu: meluncurkan buku antologi puisi keren berjudul Dari Blitar untuk Indonesia Jilid 2: Harapan untuk Blitar.
Ada 32 penulis lokal yang ikutan, curhat lewat puisi tentang harapan dan cinta mereka buat Blitar.
Ini kerja bareng yang kece antara Dinas Perpustakaan sama komunitas literasi lokal, Suara Sastra. Ini udah proyek kedua mereka, lho!
Pak Jumali, Kepala Dinas Perpustakaan, seneng banget. Beliau bilang, acara ini nggak cuma sekadar launching buku, tapi juga ajang kumpul-kumpul penulis, pembaca, dan perpustakaan.
Katanya, buku ini bukan cuma kumpulan kata-kata biasa, tapi juga harapan besar untuk Blitar yang lebih maju.
Acara dimulai jam 7 malam. Banyak banget tamu undangan, mulai dari tokoh masyarakat, kepala desa, sampai komunitas literasi.
Seru banget! Ada musik dari Ngaji Tani dan Dispusip Band, plus pertunjukan Wayang Kontemporer dari Mei Efendi. Pokoknya, suasana pecah!
Backdrop-nya juga keren, bertulis "Malam Purnama Sastra 2024: Peluncuran Buku Antologi Suara Sastra". Jelas banget tujuan acaranya apa.
Setelah sambutan dan laporan panitia (Pak Jon Blitar, keren!), puncak acaranya adalah penandatanganan banner oleh Kepala Dinas, Pak Bonari Nabonenar, Ketua GPMB, dan para koordinator penulis. Buku-bukunya juga langsung diserahkan ke Kepala Dinas dan tamu penting.
Ada sesi bedah buku juga, dipandu Mas Ahmad Fahrizal Aziz. Mas Heru Patria cerita tentang proses penulisan dan kurasi bukunya. Pak Bonari Nabonenar juga kasih komentar. Diskusi seru banget, banyak yang ikutan.
Setelah itu, ada lagi penampilan puisi dari Dafa dan Amanda dari Liga Baca Puisi, plus musik dari Ngaji Tani dan Goodtime Brawijaya. Mantap!
Acara ditutup dengan pesan Pak Jumali: "Yuk, kita sama-sama gemar baca, biar jadi warisan berharga buat masa depan!"
Pokoknya, Malam Purnama Sastra 2024 ini sukses banget! Bukti kalo literasi itu bisa nyatuin orang-orang dan bikin mimpi bareng-bareng buat masa depan yang lebih baik.
0 Komentar