Selasa, 24 September 2024
Hari ini, aku menghadiri undangan Pak Setiawan Adi, pendiri TBM Pintar, dalam rangka kunjungan lomba TBM PKK Jawa Timur. Acara ini diadakan di TBM Pintar yang berlokasi di Jalan Bima, Kademangan, Kabupaten Blitar.
Aku baru sampai di lokasi sekitar jam 10.45, dan ternyata TBM Pintar sudah ramai. Banyak pegiat literasi dari berbagai daerah di Jawa Timur yang hadir. Suasana begitu hangat dan penuh semangat.
Begitu memasuki halaman TBM, aku disambut dengan alunan gamelan yang merdu. Sepertinya ini adalah penampilan seni tradisi yang disiapkan untuk menyambut para tamu.
Suara gamelan yang mengalun lembut terasa begitu syahdu dan menenangkan.
Tak lama kemudian, acara dimulai dengan sambutan dari Pak Setiawan Adi. Beliau menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran para tamu dan menjelaskan tentang TBM Pintar, termasuk program-program yang telah dijalankan selama ini.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan penampilan dari anak didik TBM Pintar. Mereka menampilkan berbagai macam pertunjukan, mulai dari menyanyikan lagu-lagu Jawa hingga memainkan alat musik tradisional.
Aku terkesima melihat antusiasme anak-anak dalam menampilkan bakat mereka. Mereka begitu percaya diri dan penuh semangat, meskipun masih berusia muda.
Aku juga berkesempatan untuk berbincang dengan beberapa pegiat literasi lainnya. Kami bertukar cerita tentang pengalaman dan tantangan dalam mengembangkan minat baca di masyarakat.
Suasana di TBM Pintar hari ini begitu positif dan inspiratif. Aku merasa termotivasi untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan minat baca masyarakat.
Semoga TBM Pintar dapat terus berkembang dan semakin sukses dalam menjalankan misinya untuk menebarkan kecintaan terhadap buku dan meningkatkan minat baca masyarakat.
Aku pulang dari TBM Pintar dengan hati yang penuh semangat dan inspirasi. Aku berharap, kunjungan ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kolaborasi dan sinergi antara para pegiat literasi di Jawa Timur. Semoga kita semua dapat bersama-sama membangun budaya literasi yang kuat dan berkelanjutan di Indonesia.
0 Komentar